Pengertian : Analisis trend merupakan suatu metode analisis yang ditujukan untuk melakukan suatu estimasi atau peramalan pada masa yang akan datang. Untuk melakukan peramalan dengan baik maka dibutuhkan berbagai macam informasi (data) yang cukup banyak dan diamati dalam periode waktu yang relatif cukup panjang, sehingga dari hasil analisis tersebut dapat diketahui sampai berapa besar fluktuasi yang terjadi dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terhadap perubahan tersebut. Secara teoristis, dalam analisis time series yang paling menentukan adalah kualitas atau keakuratan dari informasi atau data-data yang diperoleh serta waktu atau periode dari data-data tersebut dikumpulkan.
Jika data yang dikumpulkan tersebut semakin banyak maka semakin baik pula estimasi atau peramalan yang diperoleh. Sebaliknya, jika data yang dikumpulkan semakin sedikit maka hasil estimasi atau peramalannya akan semakin jelek.
Contoh Kasus Data Ganjil :
Tabel : Volume Penjualan Barang “X” (dalam 000 unit) Tahun 1995 sampai dengan 2003
Tahun | Penjualan (Y) | X | XY | X2 |
1995 | 200 | - 4 | - 800 | 16 |
1996 | 245 | - 3 | - 735 | 9 |
1997 | 240 | - 2 | - 480 | 4 |
1998 | 275 | - 1 | - 275 | 1 |
1999 | 285 | 0 | 0 | 0 |
2000 | 300 | 1 | 300 | 1 |
2001 | 290 | 2 | 580 | 4 |
2002 | 315 | 3 | 945 | 9 |
2003 | 310 | 4 | 1.240 | 16 |
Jumlah | 2.460 | | 775 | 60 |
Untuk mencari nilai a dan b adalah sebagai berikut :
a= 2.460 / 9 = 273,33 dan b = 775 / 60 = 12,92
Persamaan garis liniernya adalah : Y = 273,33 + 12,92 X. Dengan menggunakan persamaan tersebut, dapat diramalkan penjualan pada tahun 2010 adalah : Y = 273,33 + 12,92 (untuk tahun 2010 nilai X adalah 11), sehingga : Y = 273,33 + 142,12 = 415,45 artinya penjualan barang “X” pada tahun 2010 diperkirakan sebesar 415.450 unit
Contoh Kasus Data Genap :
Tabel : Volume Penjualan Barang “X” (dalam 000 unit) Tahun 1995 sampai dengan 2002
Tahun | Penjualan (Y) | X | XY | X2 |
1995 | 200 | - 7 | - 1.400 | 49 |
1996 | 245 | - 5 | - 1.225 | 25 |
1997 | 240 | - 3 | - 720 | 9 |
1998 | 275 | - 1 | - 275 | 1 |
1999 | 285 | 1 | 285 | 1 |
2000 | 300 | 3 | 900 | 9 |
2001 | 290 | 5 | 1.450 | 25 |
2002 | 315 | 7 | 2.205 | 49 |
Jumlah | 2.150 | | 1.220 | 168 |
Untuk mencari nilai a dan b adalah sebagai berikut :
a = 2.150 / 8 = 268,75 dan b = 1.220 / 168 = 7,26
Persamaan garis liniernya adalah : Y = 268,75 + 7,26 X. Berdasarkan persamaan tersebut untuk meramalkan penjualan pada tahun 2008 adalah : Y = 268,75 + 7,26 (untuk tahun 2008 nilai X adalah 19), sehingga : Y = 268,75 + 137,94 = 406,69 artinya penjualan barang “X” pada tahun 2008 diperkirakan sebesar 406,69 atau 406.690 unit.
elain dengan menggunakan metode tersebut di atas, juga dapat dipakai dengan metode sebagai berikut :
Tabel : Volume Penjualan Barang “X” (dalam 000 unit) Tahun 1995 sampai dengan 2002
Tahun | Penjualan (Y) | X | XY | X2 |
1995 | 200 | - 3 | - 700 | 12,25 |
1996 | 245 | - 2 ½ | - 612,5 | 6,25 |
1997 | 240 | - 1 ½ | - 360 | 2,25 |
1998 | 275 | - ½ | - 137,5 | 0,25 |
1999 | 285 | ½ | 142,5 | 0,25 |
2000 | 300 | 1 ½ | 450 | 2,25 |
2001 | 290 | 2 ½ | 725 | 6,25 |
2002 | 315 | 3 ½ | 1102,5 | 12,25 |
Jumlah | =SUM(ABOVE) 2.150 | | =SUM(ABOVE) 610,0 | =SUM(ABOVE) 42,00 |
Untuk mencari nilai a dan b adalah sebagai berikut :
a = 2.150 / 8 = 268,75 dan b = 610 / 42 = 14,52
Persamaan garis liniernya adalah : Y = 268,75 + 14,52 X. Berdasarkan persamaan tersebut untuk meramalkan penjualan pada tahun 2008 adalah : Y= 268,75 + 14,52 (untuk tahun 2008 nilai X adalah 9½), sehingga : Y = 268,75 + 137,94 = 406,69 artinya penjualan barang “X” pada tahun 2008 diperkirakan sebesar 406.690 unit.
Ada kah info sejarah peenemu peenemu analisis ini
BalasHapus